Jumat, 15 Juni 2012

Membuat Lilin Aroma Terapi





 Tanggal 21 Februari 2011, di sekolahku kami akan membuat lilin aroma Terapi aku senang sekali. Awalnya sebenarnya mau buat sabun. Namun, sabun lama keringnya jadi Ibu Emmy mengatakan membuat lilin saja. Sebelum membuat lilin aroma therapy, kami harus mendesign gambar, warna, maupun hiasannya. Waktu itu aku teringat oada cetakannku yang bergambar hati maupun bintang tapi aku tidak memakai yang bintang karena temanku Olivia ingin meminjam, dan akhirnya aku memakai cetakan hati dan  dll. Aku pun menghias warnanya dengan warna hijau dan pink, aromanya lavender dan jasmine. "Waktunya Sudah Habis Anak-Anak" ucap Ibu Emmy sebelum menutup pelajaran ART. Setelah 1 minggu aku lewati, akhirnya hari yang aku tunggu datang. Yaitu hari pembuatan lilin aroma therapy. Pertama-tama kita harus memotong kecil paraffinnya agar mudah leleh di air mendidih, paraffin adalah lilin batangan yang dapat dibeli di toko yang menjual barang- barang kimia. Setelah dipotong dan dilelehkan, kita masukkan pewarna makanan ke dalam cetakan, teteskan aroma therapynya ke dalam cetakan, lalu yang terakhir masukkan paraffin yang leleh. Dan dimasukkan ke kulkas agar mudah diambil lilinnya. Tapi, karena cetakkanku dari karet, maka mudah sekali untuk melepaskan lilinnya. Aku tak sabar membarikan lilin ini pada bunda. Namun, yang hati agak sedikit rusak karena aku tak sengaja mengaduk paraffinnya saat sudah hampir kering. Sebelah kanan atas adalah lilin bentuk anjing yang dibawah lilin anjing adalah lilin bentuk gajah, dibawah lilin gajah adalah lilin bentuk hati, dibawah lilin bentuk hati adalah lilin bentuk bebek, dan dibawah lilin bentuk bebek adalah semua lilin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar