Guru Pecinta Lingkungan

Di Mandarin Language Center dari Sekolah Bogor Raya, ada seorang guru laki-laki yang sudah tua bernama Lao Shi Dean/Pak Dean. Disana kami selalu mendapat kupon. Jika sudah terkumpul 10 kupon, kami dapat menukarkan barang yang kami inginkan. Suatu hari, ada Tahun Baru China. Sebelum itu, kami diberi gambaran, dan sebungkus petasan(kertas) untuk ditempel. Plastik itu bekas dari minuman jambu hijau. Aku sangat kagum pada Lao Shi Dean pecnta lingkungan yang memanfaatkan plastik bekas yang sederhana juga untuk kita sepele. Tapi, beliau gunakan sebagai barang berguna meskipun sederhana.

Terima Kasih Lao Shi Dean,
untuk mengajarkan kami menghargai hal kecil/sepele menjadi barang yang berguna.

Pergi ke Seminar Photography

Hallo teman-teman! nama saya Ghanies,  tgl 20 November 2011, saya pergi ke seminar Exclusive Training with Darwis Triadi. Saya bangun pukul 05:00. Setelah mandi, berganti baju, dan sarapan, saya pergi ke terminal bus Bogor. Waktu saya kesana, ternyata berangkat busnya pukul 09:00 sementara seminarnya pukul 10:00. Berangkat busnya pukul 09:00, tapi tururn di Jaya-Baya Jakarta padahal tempatnya berada di Kelapa Gading-Hotel Harris. Akhirnya bunda pun memilih untuk naik kereta api. Kami sampai Jakarta terlambat. Akhirnya bunda menunggu di luar karena, hanya satu orang yg boleh masuk. Setelah saya masuk, saya belajar photgraphy/fotografi dengan Om Darwis Triadi. Disana, hanya saya yang terkecil dan duduk di paling depan. Tapi, saya tidak malu bertanya. Disana, saya senang sekali, karena saya diperhatikan oleh om Darwis. Disana, saya belajar banyak yaitu, filter, speed, aparture, dll. Disana, kami juga memotret para model. Sebelah kanan adalah fanta yang ku foto saat di panggung. Dan sebelah kiri adalah foto Darwis Triadi dan aku. :)

Kakekku Hebat!!!

Halo teman-teman!!! Ghanies kali ini akan menceritakan tentang kakek Ghanies yang sangat hebat. Karena, kakekku selalu memperlakukan anak-anaknya seperti ayahku sama. Meskipun ayahku ada cacat fisik, kakekku tetap tidak pilih kasih dan memperlaukukan semua anaknya sama. Meskipun ayahku sudah menjadi orang yang berhasil, kakekku tetap menyuruh anaknya untuk mengatur diri sendiri dan mandiri. KAKEKKU BENAR-BENAR HEBAT!!!!!!!!!!!!!!!!! Akhirnya, semua anaknya menjadi orang yang sukses. Seperti ayahku seorang konsultan World Bank, Save the Children, dan USAID. Meski ayahku di lembaga yayasan besar, ayahku tak pernah sombong. Jika ayahku ke Banyuwangi - kampung halamannya, kakekku tak mengira sama sekali kalau ayahku bekerja di yayasan besar karenanya, tiap ayahku pulang beliau hanya memakai kaus oblong, celana pendek dan sandal jepit, bahkan sandal jepit yang hampir putus. Terkadang, meskipun ayahku sering tidur di hotel mewah, mulai dari hotel Grand Legi, sampai Novotel dan JW Marriot, Di pesawat saja pakai sandal. BETAPA SEDERHANA!!! Dan disebelah adalah fotoku bersama ayahku, dan bertiga dengan bundaku :)
Terima Kasih,
Adious... Horas....